Ini tentang
kita, iyaa tentang kita. Pertama kita deket, kamu lucu dan aku lucu, kita
bercanda main seru-seruan terus kita cocok. Kita mulai mengenal satu sama lain
lalu kita jadian. Kamu hadir disaat yang tepat, dimana aku ingin melupakan masa
laluku yang baru putus 3minggu yang lalu. Setelah 2 bulan menjalin hubungan aku
tau bagaimana sifatmu, kamu centil, kamu norak ketika ngeliat wanita yang lebih
cantik dari aku. Kamu chattingan dengan wanita lain, dan kamu menggodanya, dan
kamu tau aku mengetahuinya tapi kamu tidak pernah berfikir apa yang aku rasain
saat itu, saat aku menegurmu dan kamu selalu jawab “aku sama dia tuh Cuma teman”,
iyaa aku mengerti dan akupun mulai terbiasa dengan sifat centilmu itu. Apa kamu
masih ingat malam itu, malam dimana aku sangat merindukanmu dan aku ingin
bertemu denganmu, tp kamu bilang kamu sibuk, dan beberapa saat kemudian aku
melihat kamu dengan teman-temanmu dijembatan fly over. Seperti tidak dihargai,
dan seperti bukan siapa-siapa, itulah perasaanku pada saat itu. Rasanya pengen
akhirin semuanya, tapi aku masih ingin bertahan. Tanpa terasa sudah 9 bulan hubungan
kita tapi kamupun tidak berubah, kamu masih sama, sifatmu dingin saat bersamaku
tatapi sifatmu sangat hangat saat chattingan dengan wanita lain. kamu tau aku
mengetahuinya, atau memang dengan sengaja kamu memberikan ponselmu padaku agar
aku mengetahuinya. Dan saat aku merasa tidak dihargai lagi sebagai wanitamu,
saat aku mulai merasa lelah lalu teman sekolahku mendekatiku, pria itu tau aku
milikmu tapi dia tidak peduli. Pria hangat dan royal yang selalu memberi kejutan,
pria yang menemaniku kepuskesmas saat aku sakit, pria yang hampir setiap malam mengantar
makanan kesukaanku, pria yang selalu memberikan waktunya untuku disela-sela
kesibukannya, dan pria yang membuatku merasa dicintai, dan tiba-tiba pria itu
memintaku untuk memilih dia atau kamu? Tapi aku lebih memilihmu, iyaa wanita
gila ini lebih memilihmu, pria yang selalu menyakitinya. Dan kamu mulai
menunjukan perubahanmu. Kamu jauh lebih hangat, selalu meluangkan waktumu
untuku, pria lucu dan romantis. Kamu mulai memprioritaskan aku, dan aku merasa
kamu sayang banget sama aku. kita seru-seruan lagi seperti saat pertama kita
dekat. Aku menyayangimu, aku benar-benar menyayangimu. Diulang tahunku, kita
merayakannya dirumahku, dengan keluarga besarku, dan sahabat-sahabat
terdekatku. Kamu memberikanku seikat mawar dan boneka beruang. Dan setelah itu
kita menghabiskan waktu semalam untuk mengelilingi ibu kota. Dan ga terasa
hubungan kita udah berjalan setahun. Kamu masih sama, pria hangat yang romantis
yang selalu memprioritaskan aku dan sangat menyayangi aku. Dan diulang tahunnya
yang kedua kalinya saat bersamamu, kamu mengajakku ketaman barito disana ramai
banyak pasangan yang duduk di sekeliling danau. Lalu kamu manggil dua pengamen dan memintanya menyanyikan lagu
untukku, kamu pun ikut bernyanyi juga, lagu itu, lagu jamrud selamat ulang
tahun dan kamu menyanyikannya menatap mataku dengan hangat. Aku tidak akan
pernah melupakan malam itu, malam dimana aku insomnia karna senyum-senyum
semaleman. Terimakasih sayang, aku bahagia banget.
Bersambung……